Amalan yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Bulan Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan, dikatakan belum prima keimanan seorang tanpa rukun Islam keempat itu.

Di dalam bulan Ramadhan, seluruh amal ibadah dilipatgandakan, pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, dan terkandung malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Dengan puasa Ramadhan, dosa-dosa seseorang dapat diampuni, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut:

"Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa yang sudah lalu," (HR Bukhari Muslim). Dengan keutamaan itu, umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah. Baca juga: Apakah Makan Sahur Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib? Berikut empat amalan yang dapat ditunaikan di rumah sepanjang bulan Ramadhan: https://sedekahlagi.com/

Dapatkan informasi, gagasan dan insight di e mail kamu. Daftarkan e mail Zikir Lihat Foto Warga mengusap mukanya sementara zikir dan doa dengan di Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).

Kegiatan bertema Dari Natuna Selamatkan Indonesia ini digelar untuk mendoakan para WNI yang sedang diobservasi setelah dievakuasi dari Wuhan, China, dan untuk keselamatan warga Natuna dan juga masyarakat Indonesia secara umum, perihal kian merebaknya virus corona.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT) Zikir merupakan keliru satu amalan yang disarankan kepada umat Muslim, khususnya di bulan Ramadhan. Perintah zikir ini terkandung dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat al-A'raf ayat 205 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."

Selalai apa pun, zikir senantiasa mesti ditunaikan untuk mendekatkan kami kepada Allah. Zikir adalah amalan ibadah yang paling enteng dilakukan, kapan pun dan di mana pun. Begitu pentingnya dzikir, dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya seperti hiduP dengan orang yang mati https://qurbannusantara.com/ .

"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR. al-Bukhari). Baca juga: Mengapa Kita Harus Berpuasa? Berikut Alasannya Meski di Tengah Pandemi Corona Sekalipun Sedekah Lihat Foto Walau hidup serba kekurangan, tindakan untuk beramal tidak terhenti, seperti yang ditunaikan seorang pemulung asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Anisa (50), yang rajin bersedekah di kotak amal masjid.

Tindakan pemulung tersebut mengakibatkan warga sekitar masjid jadi tersentuh sampai mengabadikannya dalam sebuah video dan viral di beragam sarana sosial.(KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE) Pada bulan Ramadhan, sedekah lebih disarankan dari terhadap hari-hari biasanya. Sebab, sedekah di bulan Ramadhan mempunyai nilai yang pribadi seperti sabda Rasulullah: "Dari Anis RA, teman akrab bertanya: Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama? Rasul menjawab: Sedekah di bulan Ramadhan," (HR at-Tirmidzi). Di bulan Ramadhan, sedekah dapat ditunaikan dengan berikan makan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa.

Rasulullah sendiri sudah mengemukakan betapa besarnya pahala bagi orang yang berikan makan orang berpuasa: "Barang siapa yang berikan makanan orang yang sedang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang puasa tanpa kurangi sedikit pun dari pahala orang puasa tersebut." (HR at-Tirmidzi). Terlebih, era pandemi virus corona di Indonesia mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, agar mereka ada masalah untuk membeli makanan. Karenanya, momentum Ramadhan kali ini sebaiknya dapat dipergunakan untuk memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan. Baca juga: Sudah Memasuki Ramadhan, Bagaimana jikalau Masih Memiliki Utang Puasa Tahun Lalu? Membaca Al Quran Lihat Foto ilustrasi Aplikasi Al Quran(shutterstock) Besarnya kemuliaan di bulan Ramadhan terlampau sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi, bulan Ramadhan merupakan bulan turunnya Al Quran.

Dengan berkurangnya aktivitas karena physical distancing, tersedia banyak sementara yang dapat digunakan untuk membaca Al Quran. Sebab, Rasulullah sudah bersabda bahwa membaca Al Quran adalah sebaik-baiknya ibadah bagi umatnya (HR Baiqi). Sementara itu, hadis mengenai keutamaan membaca Al Quran yang populer adalah hadis yang diriwayatkan oleh

Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut: "Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia dapat mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan dapat dilipatkan jadi sepuluh semisalnya. Aku tidak menyebutkan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).